Sabtu, 22 Juni 2013

Tugas Ilmu Budaya Dasar 4

Edit Posted by with No comments
1.      Jelaskan pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kewajiban menanggung segala sesuatunya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusiaakan tingkah laku/perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti bebrbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

2.      Jelaskan macam-macam tanggung jawab
a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menurut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian dapat memecahkan masalah kemanusaan mengenai diri sendiri.
b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan kelompok masyarakat dalam jumlah kecil. Tanggung jawab terhadap keluarga berarti memenuhii tanggung kewajibannya kepada masing-masing tiap anggota keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. Tanggung jawab menyangkut nama baik keluarga
c.       Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia adalah makhluk social yaitu manusia yang tidak dapat hidup sendiri dengan kata lain manusia membutuhkan orang lain selama hidupnya. Masyarakat adalah kumpulan dari banyak manusia. Maka masyarakat ini memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat. Tanggung jawabnya berupa anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut (hak untuk hidup). Wajar bilasegala tingkah laku apa yang diperbuat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
d.      Tanggung jawab terhadap Bangsa/ Negara
Dalam berpikir, berpendapat, berbuat, bertindak manusia terkait oleh norma-norma dan ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat sesuai dengan kemauannya sendiri itu adalah salah satu tanggung jawab manusia terhadap bangsa dan negaranya. Maka bila seseorang terkait manasalah maka ia wajib mempertanggung jawabkannya terhadap negara.
e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia bukanlah tanpa tanggung jawab, manusia memiliki tenggung jawab pada setiap waktu kegiatan dalam mengisi tanggung Jawabnya terhadap Tuhan. Selain kodrat manusia adalah makhluk social, manusia juga makhluk ciptaan Tuhan yang akan memepertanggung jawabkan segala yang diperbuatnya dialam dunia kepada Tuhan. Sehingga manusia tidak akan lepas dari hukuman Tuhan. Maka jika manusia ditegur sekeras apapun tidak menghiraukan maka Tuhan akan mengutuknya. Sebab dengan mengabaikan perintah dari Tuhan berarti ia mengabaikan Sang Penciptanya.

3.      Jelaskan pengertian pengabdian & pengorbanan
a.      Pengabdian
pengabdian adalah perbuatan yang baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, tanggung jawab, kasih dan sayang yang dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian merupakan hakikat dari tanggung jawab. Apabila seorang bekerja keras seharian penuh demi keluarga, berarti dia bertanggung jawab terhadap keluarganya. Hal tadi merupakan contoh pengabdian terhadap keluarga
Lain halnya dengan Sang Pencipta. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan sudah selayaknya wajib mengabdi terhadap Tuhan Sang Pencipta seluruh jagat raya ini. Pengabdian disini berarti berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan,
b.      Pengorbanan
Pegorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan. Sehingga pengorbanan berarti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih. Dengandemikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandug pamrih. Pengorbanan merupakan akibat dari perbuatan pengabdian .

4.      Jelaskan pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dri kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa tidak tenang hatinya, tidak sabar dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan gambaran seseorang tidak tentram hati dan perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya.
Kegelisahan adalah ekspresi dari kecemasan. Seseorang yang gelisah dapat dilihat dari raut muka dan tingkah lakunya selalu merasa khawatir dan ketakutan.

5.      Jelaskan sebab-sebab orang gelisah
apabila diteliti lebih lanjut, kegelisahan hakikatnya disebabkan karena orang yang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari ancaman baik ancaman dari luar maupun ancaman dari dalam.

6.      Jelaskan usaha-usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan pertama-tama haruslah dari diri sendiri. Bersikap tenang akan menjauhkan kita dari rasa gelisah. Sehingga segala kesulitan lebih mudah teratasi.



7.      Jelaskan pengertian keterasingan, ketidakpastian, kesepian
a.       KETERASINGAN
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
b.       KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
c.       KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
                                     
8.      Jelaskan sebeb-sebab terjadinya ketidakpastian
Orang – orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratu, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsangan – rangsangan lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsangan – rangsangan baru.
Beberapa penyebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah :
a.Obsesi
Merupakan neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus. Biasanya hal – hal yang tidak menyenangkan.
b. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tidak dikehendaki, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab – sebabnya.
c. Kompulasi
Ialah adanya keragu – raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada yang tidak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
d. Hysteria
Ialah neurosa yang disebabkn oleh tekanan mental,kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
e. Delusi
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu kenyataan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
Delusi ada 3 macam yaitu :
- Delusi persekusi : mengaggap keadaan sekitarnya jelek.
- Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar.
- Delusi melancholis : manganggap dirinya bersalah, hina, dan dosa.
f. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera dengan sugesti dari orang dapat juga berhalusinasi, yang umumnya halusinasi buatan.
g. Keadaan emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang berpengaruh oleh emosinya. Ini Nampak pada keseluruhan pribadinya.

9.      Jelaskan usaha-usaha mengatasi ketidakpastian
Langkah-langkah untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.
1.TAK ADA ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2.YANG TERBAIK DAN TERBURUK
Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.LANGKAH-LANGKAH KECIL
Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.
4.FOKUS PADA YANG BISA DIATUR
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5.SIAPKAN DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6.EVALUASI HIDUP
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri. Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.

10.  Jelaskan pengertian harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

11.  Jelaskan sebab-sebab manusia mempunyai harapan
Ø  Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. 
Ø  Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain.
Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah
maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
Ø  Kepercayaan 
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh   Tuhan – langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak ber agama menurut keyakinan.
Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu, Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
Ø  Teori Kebenaran 
Teori Kebenaran Korespondensi
Teori kebenaran korespondensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan fakta. Suatu proposisi adalah benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apa adanya. Teori ini sering diasosiasikan dengan teori-teori empiris pengetahuan.
Gejala-gejala alamiah, menurut kaum empiris, adalah bersifat kongkret dan dapat dinyatakan lewat panca indera manusia. Gejala itu bila ditelaah mempunyai beberapa karakteristik tertentu. Logam bila dipanaskan akan memuai. Air akan mengalir ke tempat yang rendah. Pengetahuan inderawi bersifat parsial. Hal ini disebabkan adanya perbedaan antara indera yang satu dengan yang lain dan berbedanya objek yang dapat ditangkap indera. Perbedaan sensivitas tiap indera dan organ-organ tertentu menyebabkan kelemahan ilmu empiris.
Ilmu pengetahuan empiris hanyalah merupakan salah satu upaya manusia dalam menemukan kebenaran yang hakiki dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Penyusunan pengetahuan secara empiris cenderung menjadi suatu kumpulan fakta yang belum tentu bersifat konsisten, dan mungkin saja bersifat kontradiktif. Adanya kecenderungan untuk mengistimewakan ilmu eksakta sebagai ilmu empiris untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi manusia tidak selalu tepat. Pengistimewaan pengetahuan empiris secara kultural membuat manusia modern seperti pabrik. Semua cabang kebudayaan yang terbentuk menjadi produksi yang bersifat massal.
Keberhasilan ilmu eksakta yang berdasarkan empirisme dalam mengembangkan teknologi -ketika berhadapan dengan ”kegagalan ” ilmu-ilmu human dalam menjawab masalah manusia- membawa dampak buruk terhadap kedudukan dan pengembangan ilmu-ilmu human. Analisis filsafat tentang kenyataan ini harus ditempatkan secara proporsional, karena merupakan suatu usaha ilmiah untuk membantu manusia mengungkap misteri kehidupannya secara utuh.
Ø  Teori Kebenaran Koherensi
Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan jaringan komprehensif dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan secara logis. Pernyataan-pernyataan ini mengikuti atau membawa kepada pernyataan yang lain. Seperti sebuah percepatan terdiri dari konsep-konsep yang saling berhubungan dari massa, gaya dan kecepatan dalam fisika.
Kebenaran tidak hanya terbentuk oleh hubungan antara fakta atau realitas saja, tetapi juga hubungan antara pernyataan-pernyataan itu sendiri. Dengan kata lain, suatu pernyataan adalah benar apabila konsisten dengan pernyataan-pernyataan yang terlebih dahulu kita terima dan kita ketahui kebenarannya.
Salah satu dasar teori ini adalah hubungan logis dari suatu proposisi dengan proposisi sebelumnya. Proposisi atau pernyataan adalah apa yang dinyatakan, diungkapkan dan dikemukakan atau menunjuk pada rumusan verbal berupa rangkaian kata-kata yang digunakan untuk mengemukakan apa yang hendak dikemukakan. Proposisi menunjukkan pendirian atau pendapat tentang hubungan antara dua hal dan merupakan gabungan antara faktor kuantitas dan kualitas. Contohnya tentang hakikat manusia, baru dikatakan utuh jika dilihat hubungan antara kepribadian, sifat, karakter, pemahaman dan pengaruh lingkungan. Psikologi strukturalisme berusaha mencari strukturasi sifat-sifat manusia dan hubungan-hubungan yang tersembunyi dalam kepribadiannya.
Pengetahuan rasional yang berdasarkan logika tidak hanya terbatas pada kepekaan indera tertentu dan tidak hanya tertuju pada objek-objek tertentu. Gagasan rasionalistis dan positivistis cenderung untuk menyisihkan seluruh pemahaman yang didapat secara refleksi. Pemikiran rasional cenderung bersifat solifistik dan subyektif. Adanya keterkaitan antara materi dengan non materi, dunia fisik dan non fisik ditolak secara logika. Apabila kerangka ini digunakan secara luas dan tak terbatas, maka manusia akan kehilangan cita rasa batiniahnya yang berfungsi pokok untuk menumbuhkan apa yang didambakan seluruh umat manusia yaitu kebahagiaan.
Ø  Teori Kebenaran Pragmatis
Teori kebenaran pragmatis adalah teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Benar tidaknya suatu dalil atau teori tergantung kepada berfaedah tidaknya dalil atau teori tersebut bagi manusia untuk kehidupannya. Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Menurut teori ini proposisi dikatakan benar sepanjang proposisi itu berlaku atau memuaskan. Apa yang diartikan dengan benar adalah yang berguna (useful) dan yang diartikan salah adalah yang tidak berguna (useless). Bagi para pragmatis, batu ujian kebenaran adalah kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability) dan akibat atau pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory consequences). Teori ini tidak mengakui adanya kebenaran yang tetap atau mutlak..

12.  Jelaskan pengertian kepercayaan
Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka.
 Keyakinan / Kepercayaan itu sendiri berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan / kepercayaan itu sendiri nantinya akan membentuk sebuah filsafat. 
13.  Sebutkan macam-macam kepercayaan
Ø  Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
Ø  Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.

Ø  Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

Minggu, 09 Juni 2013

Wirausaha atau PNS ??

Edit Posted by with No comments
Akan menjadi yang manakah anda ketika lulus nanti?? Saya berpendapat lebih baik menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Pegawai negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri,atau diserahi tugas negara lainnya,dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.PNS memiliki berbagai keuntungan antara lain:
1.      Kemudahan Melanjutkan Sekolah
Setelah resmi ditahbiskan menjadi PNS (setelah lulus prajab, dan biasanya disyaratkan minimal 2 tahun bekerja sejak CPNS), peluang untuk sekolah terbuka lebar melalui berbagai program baik yang ditawarkan oleh Pemerintah (biasanya Bappenas rutin tiap tahun melalui Badan Diklatnya, Departemen PU, Departemen Keuangan, dan lain-lain) maupun pihak swasta dan lembaga donor luar negeri. Syaratnya Anda harus memperoleh izin dari atasan (minimal setingkat eselon 2)

2. Waktu Luang Setelah Bekerja
Jam kerja PNS untuk lima hari kerja (di Pusat dan beberapa Pemda) adalah jam 8.00 – 16.00, untuk Pemda dan Depdagri biasanya ada apel pagi jam 07.30 dan apel sore (tentatif) jam 16.00. Sementara untuk enam hari kerja (di sebagian besar Pemda) adalah jam 8.00 – 14.00.

3. Gaji Tetap dan Pensiun
Ada pemeo yang mengatakan ‘Rajin Malas Gaji Sama’. Memang begitulah kondisinya saat ini, tapi paling tidak menggambarkan bahwa gak perlu khawatir gaji dipotong karena susah mengurusnya. Di samping itu juga jaminan pensiun hingga meninggal dunia.

4. Membina relasi
Jadi PNS saat ini memudahkan kita membina relasi dengan siapapun, karena kita tetap dibutuhkan, walaupun terkadang dibenci masyarakat, terutama di bidang pelayanan publik dan administrasi. Manfaatkan relasi untuk menambah pendapatan dan meningkatkan karir.

5. Mudah Berpindah Instansi
Tidak seperti di swasta yang harus melalui tes lagi kalau pindah kerja, di PNS selama sudah mengantongi NIP, Anda bisa pindah kemanapun dengan tetap membawa NIP asal Anda, yang penting ada yang mempromosikan Anda di tempat yang dituju dan dibutuhkan di tempat tersebut. Syaratnya hanya mengajukan surat permohonan pindah dari instansi asal ke BKN dan instansi tujuan.


Makna “Sukses”

Edit Posted by with No comments

Setiap manusia pasti ingin sukses. Ada yang ingin memperoleh kesuksesan dari usahanya, ada juga sukses dengan karirnya, atau bahkan suskes dalam membina rumah tangganya. Namun, masih banyak dari kita yang belum tahu betul makna dari sebuah kesuksesan. Bahkan sebagian besar orang selalu mengkaitkan kesuksesan hidup dengan keberhasilan secara finansial. Lalu, apa sih makna dari kata sukses itu sendiri?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sukses berarti berhasil; beruntung. Sementara menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, sukses didefinisikan sebagai suatu kehormatan atau prestise yang dikaitkan dengan pencapaian suatu kedudukan seseorang dalam status sosialnya.

Tapi apakah kata berhasil atau beruntung sudah cukup memuaskan anda akan makna dari kata sukses itu sendiri? Jika arti dari kata sukses hanya sekedar berhasil atau beruntung dari sisi finansial, maka boleh jadi hanya sedikit sekali orang yang sukses di muka bumi ini. Semua orang lalu akan berpendapat bahwa hanya orang-orang seperti Bill Gates lah orang yang sukses. Dan jika melihat sukses dari segi karir, maka hanya orang-orang yang bisa menduduki jabatan presiden, menteri atau pejabat tinggi negara lainnya lah yang telah mencapai kesuksesan.

Dijelaskan juga dalam Al-Quran tentang sukses yaitu:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya  pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.Barangsiapa  dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah sukses.Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. 3:185).Jadi, sukses adalah masuk surga. Terserah apa profesi kita hari ini, yang penting kita bisa masuk surga.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dankesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. 2:214)Sukses bukan khayalan. Sukses hanya dicapai dengan perjuangan dan pengorbanan. Berat ya? jangan khawatir, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. Allah akan menolong kita sebagaimana Allah menolong hamba-hamba-Nya yang beriman sebelum kita.

Jadi, sukses semua orang pasti ingin mencapai tahap ini. Baik di kalangan remaja, dewasa atau profesi dokter, mahasiswa, pengusaha dan lain sebagainya juga ingin mencapai sebuah kesuksesan dalam karirnya.Banyak kata, pandangan yang dapat kita definisikan tentang arti sukses. Setiap orang mempunyai definisi sukses yang berbeda-beda. Sukses dapat dinilai dari segala sudut, bentuk dan bidangnya


Bagaimanakah Orang yang “Baik” ?

Edit Posted by with No comments
Manusia merupakan tempatnya salah dan khilaf. Tak ada manusia yang sempurna dan tak memiliki kesalahan. Manusia terbaik adalah manusia yang salah lalu memperbaiki kesalahannya. Selama ini, aku memang terpola dengan pemikiran seperti itu. Dengan segala kenaifannya, bahwa manusia yang baik adalah yang mampu memperbaiki dirinya ketika sadar telah berbuat salah. Jadi, manusia terbaik adalah bukan manusia yang tak pernah salah atau berbuat salah.

Banyak manusia yang baik pada satu sisi, tapi disisi lain ia melakukan kejahatan, keburukan dan kesalahan. Karenanya, persoalan yang sangat sepele sangat sulit diselesaikan. Untuk jujur saja demikian sulit. Apalagi untuk perbuatan yang sangat besar. Orang bisa melakukan apa saja agar terlihat baik. Padahal disisi lain ia ber buat kejahatan. Banyak orang yang dermawan, tapi sedekahnya dari hasil perbuatan dosa. Terlebih lagi bagi orang yang kikir,tamak,danrakus.Untuk memperbaikinya, kita harus mengembalikan pemaknaan orang baik sebagaimana adanya, bahwa orang baik adalah orang tidak pernah melakukan kesalahan.

Menjadi manusia sempurna memang tidak ada, kecuali para Nabi dan Rasul Allah.
Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab:Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".Jika ia seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat, dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.
Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.
Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.


 Namun demikian, tidak bisa kita mereduksi makna manusia baik tersebut. Kriteria manusia baik yang tidak pernah berbuat salah. Tidak bisa dirubah atau dikurangi maknanya. Karena perubahan dan pengurangan makna tersebut justru menjustifikasi perbuatan salah manusia. Yang salah tetap salah. Demikian pula, yang baik dan benar harus tetap baik dan benar.Kita memang bukan manusia baik. Tapi, kita harus berusaha untuk menjaid baik. Caranya. Usahakan untuk tidak berbuat salah.

Orang yang “Beruntung” dan Orang yang “Merugi”

Edit Posted by with 2 comments
Dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan siapa saja yang bias disebut orang beruntung dan orang yang merugi menurut ajaran Islam.Dalam Al-Quran Surah Al-Baqoroh dijelaskan bahwa orang yang beruntung adalah orang yang beriman kepada perkara ghoib, mendirikan sholat, menunaikan zakat. Termasuk pula beriman kepada kitab-kitab yang Allah turunkan.
     Berikut ini terjemahan dalam Bahasa Indonesia potongan ayat Qs. Al-Kahfi ayat 103 sampai 106 : (103)Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” (104) Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (105) Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (106) Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.  (Al-Kahfi 103-106)
     Dalam surat Al-Kahfi 103-106 dijelaskan siapa sajakah orang yang merugi yaitu:    Allah menceritakan tentang orang yang paling rugi semasa hidupnya. Mereka adalah orang yang menyia-nyiakan semua amal perbuatannya. Mereka menyangka telah banyak berbuat amal kebaikan padahal diakhirat nanti Allah tidak akan  memberikan penilaian pada semua amal kebaikan yang telah mereka lakukan . Mereka akan dilemparkan kedalam neraka jahanam , dan semua amal kebaikan yang telah mereka kerjakan tidak memberi manfaat sedikitpun kepada mereka.
Dalam Hadist Riwayat Muslim dijelaskan bahwa :”Orang yang beruntung adalah orang yang bersyukur atas nikmat Allah dan bersabar atas ujian Allah. Rosulullah bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman, segala urusan baginya selalu baik. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman; jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur, dan hal itu baik baginya. Dan apabila tertimpa kesulitan dia bersabar dan kesabaran itu baik pula baginya.” (HR. Muslim)

            Demikianlah penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai Orang yang “Beruntung” dan Orang yang “Merugi”. Semoga dapat diambil maknanya dan dapat bermanfat bagi pembaca :)

Orang “Kaya” dan Orang “Miskin”

Edit Posted by with No comments
Siapakah Orang “Kaya” dan Orang “Miskin” itu? Orang kaya adalah seseorang yang dalam kehidupannya merasakan berkecukupan bahkan berlebihan sehingga orang tersebut merasa puas. Sedangkan, orang miskin adalah seseorang yang dalam kehidupannya merasakan kekurangan, sehingga orang tersebut merasa bertidak kecukupan. Hakikatnya manusia tidak akan pernah merasa puas, karena manusia diciptakan dengan nafsu yang membuat mereka selalu merasa tidak cukup.
Orang Kaya
ü  Berani mengambil resiko.
ü  Bertanggung jawab atas apa yang diambil.
ü  Menerima cobaan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
ü  Menjalani ujian yang diberikan oleh Allah SWT.
ü  Berpikir positive
ü  Lebih sombong dengan apa yang dimiliki
ü  Matang dalam mengambil keputusan
ü  Memiliki pendirian yang kuat
ü  Orang kaya penuh daya upaya
ü  Fokus pada peluang
ü  Bergaul dengan orang positif dan sukses

Orang Miskin
³  Takut terhadap resiko
³  Selalu merasa takut bersalah
³  Menerima apa yang telah ditetapkan
³  Berfikiran negative dan pesimis
³  Lebih rendah diri
³  Tidak mantap dalam mengambil keputusan
³  Selalu berubah-ubah apabila menentukan pilihan.
³  Selalu penuh alasan
³  Selalu menyalahkan situasi lingkungan, orang lain dan nasib

³  orang miskin bergaul dengan orang negatif dan tidak sukses