Kamis, 03 Oktober 2013

TUGAS MANAJEMEN PROYEK dan RESIKO

Edit Posted by with No comments



TUGAS MANAJEMEN PROYEK dan RESIKO


PENGENALAN MANAJEMEN PROYEK”








Nama:                 Annisya


KELAS 2KB05
FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER
Mata Kuliah : Manajemen Proyek dan Resiko
Dosen : Budiman
                                                                        2013


KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Manajemen Proyek dan Resiko.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.




Jakarta,September 2013
Penulis












BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Sejarah dan Motivasi Mempelajari Manajemen Proyek Khususnya IT
Latar belakang atau sejarah dari manajemen proyek, sampai sekarang tidak ditemukan sumber yang pasti mengenai bagaimana asal usul manajemen proyek yang sebenarnya. Namun, bukti terhadap diimplementasikannya ilmu manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya piramid raksasa di kota Mesir.
Piramida yang secara umum merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai makam raja-raja dan juga sebagai sarana tempat peribadaha, merupakan bukti bisu yang paling menakjubkan dari penerapan ilmu manajemen proyek di masa lalu. Pembangunan piramid yang tidak dilakukan sembarangan membuktikan bahwa desain dari setiap sudut bangunan diperhitungkan dengan sangat teliti. Hampir setiap piramid dibangun dengan memperhitungkan jarak piramid dengan matahari, karena matahari merupakan elemen terpenting bagi kehidupan masyarakat kuno. Pembangunan piramid ini tidak mungkin dapat terlaksana jika tidak ada orang yang melakukan perencanaan, pengorganisasian dan menggerakkan para pekerja serta melakukan pengontrolan dalam pembangunannya.
Sebagai salah satu disiplin ilmu, manajemen proyek merupakan disiplin ilmu yang telah dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi seperti konstruksi sipil, teknik dan aktivitas pertahanan berat. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam perkembangan ilmu manajemen proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan penggunaan Gantt Chart dalam melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek, serta Henry Fayol dengan teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar terkait manajemen proyek ataupun manajemen program. Karya kedua tokoh tersebut disebut-sebut sebagai cikal bakal tools yang digunakan dalam manajemen proyek modern.
Pada tahun 1950-an, manajemen proyek mulai memasuki era modernisasi. Pada tahun tersebut, beberapa bidang teknik mulai bekerjasama dalam suatu tim. Isu-isu dalam manajemen proyek seperti estimasi, biaya, pengendalian perubahan, penjadwalan, pengelolaan dan pengarahan sumber daya, negosiasi kontrak dan sebagainya, mulai dilakukan oleh arsitek proyek. Namun, Sebelum tahun 1950-an, proyek dikelola secara ad hoc dimana Gantt Chart dan teknik-teknik informal digunakan sebagai dasar dalam melakukan manajemen proyek.
Motivasi mempelajari manajemen proyek dan resiko adalah ketika ada pengerjaan proyek disuatu bidang yang berhubungan dengan TI, kerap kali ada hambatan dalam pengerjaan proyek tersebut. Maka dilakukanlah berbagai analisis untuk menangani masalah tersebut. Salah satunya yaitu dengan menganalisis resiko yang terjadi sebelum memulai proyek. Merupakan tindakan yang terlambat jika memulai proyek tanpa menganalisa resiko yang akan terjadi tersebut, karena jika tidak maka suatu proyek akan setengah jalan bahkan gagal karena ketidakmampuan menangani suatu resiko tersebut. Oleh karena itu, untuk meminimalkan kegagalan dalam pelaksaan suatu pekerjaan atau proyek pada bidang TI, diperlukanlah ManajemenProyek dan Resiko.


B.   Rumusan Masalah

1.      Dapat mengetahui pengertian proyek dan manajemen proyek
2.      Dapat mengetahui keuntungan menggunakan formal manajemen proyek
3.      Dapat menegetahui kendala-kendala manajemen proyek
4.      Dapat mengetahui kerangka kerja dan area Knowladge manajemen proyek
5.      Dapat mengetahui alat dan teknik manajemen proyek
6.      Dapat mengetahui hubungan manajemen proyek dengan disiplin ilmu lain
7.      Dapat memahami bagan Gantt, dan diagram Network
8.      Dapat mengetahui profesi dan sertifikasi manajemen proyek
9.      Dapat mengetahui etika dalam manajemen proyek
10.  Dapat mengetahui manajemen proyek software






















BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Proyek dan Manajemen Proyek

Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara konkrit serta harus diselesaikan dalam waktu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat–alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanyadigunakan.
Sedangkan pengertian manajemen yaitu sebagai suatu proses,melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.
Jadi,pengertian manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan,mengendalikan dan mengawasi berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah(organisasi)yang bersifat sementara.untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

B.   Keuntungan Menggunakan Formal Manajemen Proyek

a.     Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan SDM
b.     Meningkatnya relasi dengan customer
c.       Waktu pembangunan yang lebih singkat
d.      Biaya yang lebih rendah
e.       Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas
f.       Keuntungan yang lebih besar
g.      Meningkatnya produktivitas
h.      Koordinasi yang lebih baik
i.        Moral pekerja lebih baik

C.   Kendala-Kendala Manajemen Proyek
·      Waktu
·      Biaya
·      Ruang lingkup
D.   Kerangka Kerja dan Area Knowladge Manajemen Proyek

Kerangka kerja manajemen proyek menyediakan struktur dasar untuk memahami manajemen proyek. Konteks manajemen proyek menggambarkan lingkungan internal dan eksternal dimana dimana proyek tersebut beroperasi.Rangkaian proses manajemen proyek menggambarkan pandangan umum tentang bagaimana proses manajemen proyek dalam pengelolaan proyek tersebut dilaksanakan dan hubungan keterkaitan antaranya.

E.   Alat dan Teknik Manajemen Proyek

Alat dan tehnik manajemen proyek membantu manajer proyek maupun timnya dari berbagai aspek manejemen proyek.
1. Analisis waktu, bagan Gantt, dan diagram network.
2. Perkiraan biaya
3. Perkiraan ruang lingkup

F.    Hubungan Manajemen Proyek dengan Disiplin Ilmu Lain

·   Sebagian besar pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola proyek yang unik atau hampir unik untuk manajemen proyek (misalnya: analisis jalur kritis dan struktur kerja rincian). Namun PMBOK tidak tumpang tindih dengan disiplin manajemen yang lain nya.
·    Manajemen umum meliputi perencanaan, pengorganisasian, staf, melaksanakan, dan mengendalikan operasi perusahaan berlangsung. Manajemen umum juga termasuk mendukung disiplin ilmu seperti pemrograman computer, hukum, statistic dan teori probabilitas,logistic dan personel. PMBOK ini tumpang tindih manajemen umum di banyak daerah- prilaku organisasi, peramalan keuangan, dan teknik perencanaan.


H.  Profesi dan Sertifikasi Manajemen Proyek

Berbagai kelompok – kelompok tertentu berminat di berbagai bidang seperti engineering, berbagai bidang jasa, maupun kesehatan

I.      Etika dalam Manajemen Proyek

Seorang PMP (Project Management Profesional) harus mengikuti kode etik yang ada. Karena kode etik adalah begian penting dari semua manajemen proyek dan seorang PMP harus bertanggung jawab secara professional.

J.     Manajemen Proyek Software

Enterprise Proyek Manajemen software mengintegrasikan informasi dari beberapa proyek untuk memperlihatkan status proyek-proyek yang telah disetujui, aktif, dan akan datang dalam seluruh organisasi Juga menyediakan link pada informasi yang lebih detail mengenai suatu proyek tertentu.
















BAB III

PENUTUP

 

A.       Kesimpulan

Jadi dapat di simpulkan dari masing-masing pengertian manajemen dan proyek. Apabila digabungkan, Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan yang berkelanjutan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://wikipedia.org

http://jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management

http://vibiznews.com

Information Technology Project Management, 5th Edition, by Kathy Schwalbe, Thompson Course Technology, Boston Massachusetts, 2007, Chapter 1 (ibm@ilkom.unud.ac.id)