I.
TUGAS
: Mata Kuliah
1.
Jelaskan
pendekatan kesusastraan dalam mempelajari IBD !
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra)
merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu sastra yang berarti “teks
mengandung instruksi”. Dalam bahasa Indonesia kata sastra biasa digunakkan
untuk merujuk ke kata “kesusastraan” yang memiliki pemahaman tulisan yang mengandung arti keindahan
tertentu. Sastra memiliki nilai seni oleh karena itu sastra memiliki nilai
keindahan. Sasta adalah budaya karena
pada sastra terdapat nilai seni. Hubungannya adalah sama-sama memiliki
objek, sama sama mempelajari nilai
komunikasi antar sesama manusia yang memiliki beraneka ragam ciri. Tidak dapat
dibayangkan jika seorang manusia tidak
menyukai dan tidak mengenal sastra tentu
saja manusia tidak dapat menyalurkan ekspresi dan tidak dapat berkomunikasi
sesamanya.
2.
Sebutkan dan
jelaskan nilai-nilai yang diperoleh pembaca melalui karya sastra
Karya
sastra yang memiliki nilai seni secara langsung maupun tidak langsung
mengandung nilai moral dan pesan. Nilai- nilai yang dapat pembaca dapat melalui
karya sastra antara lain:
a.
Nilai
kesenangan
Membuat pembaca
dapat berimajinasi saat membaca karya sastra dan mendapatkan pengalaman yang
dirasakannya sendiri saat membaca karya sastra tersebut.
b.
Nilai
informasi
Membuat pembaca
mendapatkan informasi yang sebelumnya belum diketahui. Menjadikan karya sastra
tersebut memiliki nilai yang bermanfaat.
c.
Nilai
warisan kebudayaan
Membuat pembaca
dapat mengetahui warisan kebudayaan yang tersimpan menjadi sebuah sejarah,
untuk dinikmati dan dilestarikan ke generasi selanjutnya.
d.
Nilai
wawasan
Maksudnya adalah
pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bermanfaat.
3.
Alasan-alasan
apa saja yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD
a.
Hubungan
antara puisi dengan pengalaman hidup manusia
Dengan adanya
pengalaman memberikan kesadaran pada mahasiswa tentang pentingnya memiliki
kesadaran untuk dirinya sendiri dan manusia.
b.
Puisi
dan keinsyafan diri/kesadaran induvidual
Mahasiswa diajak
untuk melihat hatinya/dirinya sendiri lebih mendalam, untuk cerminan pada
dirinya supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
c.
Puisi
dan keinsyafan sosial/kesadaran sesama manusia
Mengajak
mahasiswa untuk melihat lingungan sosialnya, tempat dia hidup selama ini supaya
dapat memberikan sumbangsih nilai yang lebih baik untuk lingkungannya sendiri.
4.
Jelaskan
pengertian-pengertian cinta
Ø Menurut Khalil
Gibran, cinta adalah perasaan untuk dirinya sendiri.
Ø Menurut bahasa,
cinta adalah rasa sangat kasih dan sayang yang merupaka ungkapan dari perasaan
jiwa terhadap sesama makhluk hidup maupun benda.
Ø Cinta diri
adalah cinta untuk menjaga dirinya sendiri
Ø Cinta kepada
sesama manusia adalah cinta yang diperuntukkan untuk menjaga keserasian dan
keharmonisan dengan sesama umat manusia lainnya.
Ø Cinta
kebapaan/keibuan adalah cinta seorang ayah/ ibunya terhadap anak-anaknya.
5.
Jelaskan
definisi cinta menurut ajaran agama masing-masing
Menurut hadis
Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut
orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang
juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu).
Kata Nabi juga,
ciri dari cinta sejati ada tiga :
(1) lebih suka
berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
(2) lebih suka
berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3) lebih suka
mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi
orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara
dengan Allah SWT, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan
Allah SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT daripada
perintah yang lain.
Dalam Qur’an
cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
1.
Cinta
Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang
memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu
ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak
bisa berfikir lain.
2.
Cinta
Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan
siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan
orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting
adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat
memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah,
terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam
al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang
memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih
sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah
diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut
rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan
untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih
sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus
biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.
3.
Cinta
Mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot
seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta
jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana
ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung
mengabaikan kepada yang lama.
4.
Cinta
Syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan.
Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti
orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al
Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya
Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.
5.
Cinta
Ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran,
misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat,
membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar
janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam
hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).
6.
Cinta
Shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa
sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi
Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon
dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir
juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa
akun min al jahilin (Q/12:33)
7.
Cinta
Syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan
al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu
berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian
diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an
nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan
nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al
Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al
qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang
pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi
8.
Cinta
Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal
yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu,
membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al
Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai
dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
6.
Jelaskan
pengertian
a.
Kasih
sayang
Kasih sayang
menurut ajaran Islam adalah fitrah yang diberikan Allah pada setiap makhluk
ciptaan-Nya. Kasih sayang juga memiliki pengertian suatu perasaan cinta, kasih
dan sayang setiap makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya maupun terhadap benda.
Kasih
sayang juga sangat penting, kasih sayang juga dapat di ibaratkan sebagai
dorongan hidup agar menjadi lebih baik ke depannya
b.
Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang menggambarkan suatu hubungan erat atau kuat. Kemesraan juga merupakan perasaan simpati yang akrab perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.
c.
Pemujaan
Pemujaan adalah
wujud dar mengagumi dan mensyukuri ciptaan Sang Pencipta. Pemujaan dapat dilakukan dalam
berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan
kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa
para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut
mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup.
d.
Belas
kasihan
Belas kasihan
adalah perwujudan kasih kepada makhluk hidup karena rasa iba dan kasihan. Belas
kasihan ini lebih cenderung dilakukan kepada orang yang berstatus “dibawah”
seperti untuk orang yang tidak mampu.
7.
Jelaskan
pengertian
a.
Keindahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan
sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan berasal dari kata indah,
artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan itu
sendiri merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan
yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan
terhadap semua makluk hidup yang merasakannya atau melihatnya.
Laurence M. gould mengutip pendapatnya coleritge dalam wukmir dan gopinatha
(1981;43) sebagai berikut; ‘’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika
melihat adalah kasatuan, maka mungkin yang dimaksud adalah
pengamatan,perasaan,pemikiran, dan penginderaan pandangan serta sasaran tujuan,
kepada obye yang dikatakan indah.
b.
Nilai
estetika
Estetika
berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike yang mengandung
pengertian ilmu yang membahas nilai keindahan Bagaimana bisa terbentuk dan Bagaimana
bisa merasakannya.
Menurut Muharam (dalam Susanti, 2010) estetika umumnya dikaitkan dengan
pengetahuan keindahan, sedang batasan singkat estetika adalah filsafat dan
pengkajian ilmiah dari komponen estetika dan pengalaman manusia.
8.
Jelaskan alasan
dan tujuan para seniman menciptakan keindahan
a.
Tata
nilai yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman,sudah mengorbankan dan
merugikan nilai-nilai kemanusiaan.
b.
Kemerosotan
nilai tingkah laku manusia yang sudah keluar dari moral yang berlaku.
c.
Penderitaan
manusia yang diakibatkan oleh nafsu.
d.
Keagungan
Tuhan
9.
Jelaskan 3 macam
kerenungan
Renungan berasal
dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu secara mendalam.
1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
10. Jelaskan pengertian keserasian
Keserasian
berasal dari kata serasi yang artinya cocok dan sesuai, sesuatu hal bisa
dikatakan serasi karena memiliki faktor perpaduan yang seimbang. Keserasian
memiliki unsur perpaduan,pertentangan, ukuran dan keseimbangan. Bila sesuatu
hal memiliki salah satu unsur tersebut maka bisa dikatakan serasi.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar