I.
TUGAS : Mata Kuliah
1.
Apa pengertian
dari penderitaan?
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra
artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan
sesuatu yang menjadikan diri seseorang tersebut terbebani. Penderitaan dapat
berupa derita batin, derita lahir, dan derita lahir dan batin. Penderitaan
merupakan realitas manusia yang dialami semua orang yang merupakan resiko dari
apa yang telah dilakukan dimasa lalu. Tuhan memberikan kesenangan dan juga
penderitaan, itu dimaksudkan agar setiap umat bersyukur atas kesenangan yang
diterima dan tetap selalu ingat kepada Tuhan.
2.
a. Apa pengertian siksaan?
Siksaan adalah
penderitaan yang dirasakan secara jasmani dan rohani.akibat siksaan yang
dirasakan seseorang maka timbul lah penderitaan. Siksaan dapat dirasakan setiap
orang dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat melihatnya dalam media massa,
media elektronik,dan lain sebagainya. Siksaan bukan semata-mata untuk
menghakimi melaikan sebagai ujian Sang Pencipta agar umat-Nya selalu mengingat
kebesaran-Nya dan tidak takabur.
b.
Bagaimana jenis
siksaan menurut kitab suci?
Tertulis dalam
QS.AL-ANKABUT 40 yaitu:
“masing-masing
bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada
diantaranya hujan dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad,ada yang di ganyang
dengan halilintar gemuruh,seperti kaum Tsamud, ada juga yang dibanamkan kedalam
tanah seperti Quron, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nabi Nuh.
Dengan siksaan itu Allah tidak
menganiaya mereka, namun mereka lah yang menaniyaya diri sendiri karena
dosa-dosanya.
3.
Apa pengertian kebimbangan,kesepian
dan ketakutan?
Ø Kebimbangan adalah perasaan yang dialami manusia saat
tidak dapat menentukan keputusan mana yang akan diambil. Misalnya seseorang
ingin pergi atau tidak. Akibat dari kebimbangan adalah perasaan yang tidak
menentu sehingga mereka merasa tersiksa dengan hidupnya saat itu.bagi orang
yang lemah maka kebimbangan menjadikan siksaan yang lama, berbeda halnya dengan
orang yang kuat kebimbangan akan cepat teraatasi dengan cepat mengambil
keputusan dan dapat mengambil hikmah dari kebimbangan tersebut.
Ø Kesepian adalah perasaan seseorang merasa sepi dalam
dirinya sendiri atau jiwanya sekalipun ia berada di lingkungan yang ramai.
Kesepian juga salah satu wujud dari siksaan yang dapat dirakan oleh manusia.
Ø Ketakutan adalah salah satu perasaan seseorang merasa
tidak aman, merasa terancam dirinya oleh sesuatu hal atau orang lain
dikarenakan alasan-alasan yang kebanyakan tidak logis. Ketakutan lebih ke wujud
siksaan batin. Bila rasa takut ini berkepanjangan dan berlebihan dapat
menimbulkan phobia. Untuk kasus phobia oang tersebut harus dibawa ke medis
(psikiater) untuk menghilangkan rasa phobia nya untuk meyakinkan bahwa yang di
takutkan selama ini bukanlah hal yang akan mengancam dirinya dan itu hanya
halusinasi yang berlebihan terhadap sesuatu.
4.
Jelaskan pengertian
kekalutan mental, gejala-gejalanya dan tahapan-tahapannya
Ø Kekalutan mental adalah bahasa psikologi dari
penderitaan batin yang dialami seseorang. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa kekalutan mental merupakan gangguan jiwa yang dialami manusia akibat
ketidakmampuan seseorang dalam menangani masalah sehingga orang tersebut
menggalami gangguan dalam hal bertingkah laku.
Ø Gejala-gejalanya:
o Nampak dari jasmani sering pusing, sesak napas,
demam,nyeri pada lambung
o Nampak dari jiwanya merasa cemas, khawatir,ketakutan, patah
hati,apatis, cemburu, mudah marah
Ø Tahapan-tahapannya:
o Gangguan kejiwaan nampak dalam perilaku kesehariannya
baik jasmani maupun rohaninya.
o Usaha mempertahankan diri dengan cara yang negatif,
sehingga cara bertahannya salah karena lari dari masalah yang seharusnya
dihaadapi.
o Kekalutan merupakan titik patah(breakdown) oranng
tersebut dalam mengalami gangguan tersebut.
5.
Terangkan
sebab-sebab tmbulnya penderitaan
Ø Kepribadiannya lemah, jasmani dan rohaninya terdapat
kekuranga sehingga orang tersebut merasa rendah diri dan cenderung menjauhi
lingkungannya.
Ø Terjadinya konflik sosial budaya, akibat norma dia
berbeda dengan lingkungan sehingga mereka tidak bisa beradaptasi dengan norma
baru.
Ø Cara pematangan batin, salah satu yang memberikan
dampak yang berlebihan seperti overacting.
6.
Apa pengertian
dari keadilan menurut para filsuf dan pendapat umum?
Ø Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam
tindakan manusia. Kelayakan diartikan suatu titik tengah antara kedua titik
ekstrem yang terlalu tinggi dan terlalu rendah. Kedua titik ekstrem ini
menyangkut dua orang atau benda yang berbeda. Bila kedua orang tersebut
memiliki kesamaan dalam ukuran yang ditetapkan maka masing-masing harus
mendapatkan hasil yang sama. Kalau tidak sama maka hasil yang didapatkan tiap
orang berbeda sesuai ukuran yang didapatkan.
Ø Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia
sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang dapat mengendalikan diri dan
perasaannya dikendalikan oleh akal.
Ø Keadilan menurut pendapat Socrates yang diproyeksikan
kepada pemerintah. Keadilan menurut Socrates keadilan tercipta bila warga
Negara sudah merasakkan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya
dengan baik.
Ø Kong-Hu-Chu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila
seseorang betugas sesuai kodratnya, tugasnya, kewajibannya. Anak sebagai annak,
ayah sebagai ayah, raja sebagai raja.
Ø Menurut pendapat lain yang lebih umum keadilan adalah
pengakuan dan perlakuan yang seimbang sesuai hak dan kewajibannya.
7.
Jelaskan
macam-macam keadilan
Ø Keadilan legal atau keadilan moral
Plato
berpendapat bahwa keadilan dan hokum adalah substansi rohani umum dari
masyarakat yang mendukung dan menjaga kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil
setiap orang menjalankan tugasnya masing-masing.
Ø Keadilan distributive
Keadilan
terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan sama, hal-hal yang tidak sama
diperlakukan dengan berbeda.
Ø Keadilan komulatlif
Keadilan ini
berfungsi memelihara kesejahteraan umum dan ketertiban bangsa.
8.
Jelaskan
pengertian kejujuran, kecurangan,dan pembalasan
Ø Kejujuran adalah apa yang dikatakan sesuai dengan hati
nuraninya dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan. Jujur artinya
seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh hokum dan
agama. Jujur juga berarti menepati janji atau kesanggupan yang terlampir dari
kata-katanya. Seseorang yang tidak jujur berate tidak menepati janjinya pada
diri sendiri.
Ø Kecurangan identik dengan ketidakjujuran, licik.
Curang atau kecurangan berarti apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati
nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia memiliki sifat yang tamak, serakah,
ingin menimbun kekayaan sendiri dengan tujuan ingin dianggap orang yang paling
hebat. Padahal semua agama tidak membenarkan sikap tersebut. Hal tersebut tidak
di ridhai Tuhan.
Ø Pembalasan adalah adalah reaksi terhadap perilaku
orang lain. Reaksi itu berupa perilaku serupa. Pembalasan disebabkan karena
adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan mendapat balasan yang
bersahabat, sedangkan pergaulan yang tidak bias bersahabat akan mendapatkan
balasan yang tidak bersahabt pula. Pada dasarnya manusia adalah makhluk social
dan makhluk yang bermoral. Bila manusia berperilaku amoral maka lingkungan akan
membalasnya. Perbuatan amoral adalah perilaku yang tidak bermoral, tidak sesuai
dengan moral yang berlaku. Maka lingkungan akan membalasnya.
9.
Apa arti
pandangan hidup dan jenis-jenisnya?
Ø Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk dunia. Pendapat atau pertimbangan
itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut
waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup bukanlah hal yang
timbul seketika melainkan proses yang secara terus-menerus dan butuh waktu yang
tidak sebentar.
Ø Jenis- jenis pandangan hidup;
o Pandangan hidup berasal dari agama yang mutlak
kebenarannya
o Pandangan hidup
yang sesuai dengan ideology yang dianut disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang berlaku pada negara tersebut.
o Pandangan hidup yang berasal dari renungan yaitu
pandangan hidup yang relative benar.
10. Apa arti cita-cita dan faktor-faktor yang mempengaruhi
cita-cita?
Ø Cita menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah keinginan, harapan, tujuan yang ingin dicapai yang selalu ada di dalam
pikiran sebagai tolak ukur yang ingin dicapai dimasa yang akan dating. Dengan
kata lan cita-cita adalah pandangan masa depan yang merupakan pandangan hidup
yang kana datang. Pada umumnya cita cita adalah garis linier yang makin tinggi
menjulang keatas. Apabila cita cita tersebut tidak terpenuhi atau belum dapat
terwujud itu dinamakan angan-angan.
Ø Factor-faktor yang mempengaruhi;
o Factor manusia
Untuk mencapai
cita-cita ditentukan dari kualitas manusia itu sendiri. Karena unuk menggapai
dan meraih cita-cita itu tidak mudah butuh perjuangan dan pengorbanan.
o Factor kondisi
Factor yang
mendukung adalah ketika kondisi yang mempermudah meraih cita-cita tersebut, ada
juga factor kondisi yang tidak mendukung yang mempersult jalan meraih
cita-cita.
o Factor tingginya cita-cita
Semakin tinggi
cita-cita maka usaha yang dilakukan juga harus semakin banyak.ada baiknya kita
menempatkan cita-cita sepadan dan sesuai kemampuan kita karena apabila diluar
kemampuan kita cita-cita tersebut bukan menjadi suatu yang menyenangkan dan
membahagiakan ketika kita sedang berusaha mendapatkannya justru itu menjadi
siksaan yang berujung penderitaan pada diri sendiri.
11. Apa pengertian kebijakan dan faktor-faktor yang
menunjukkan tingkah laku setiap orang?
Ø Kebijakan atau kebaikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengna perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma-norma agama dan kebaikan. Manusia berbuat baik karena
kodratnya manusia berbuat baik, manusia bermoral. Atas dukungan suara hati
manusia berbuat baik.
Ø Factor-faktor yang menunjukan tingkah laku seseorang
o Hereditas(pembawaan)
o Lingkungan
o Pengalaman
12. Jelaskan pengertian: a.
keyakinan b. tiga aliran filsafat
a.
Keyakinan adalah
kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau
kekuasaan Tuhan
b.
Menurut
Prof.Dr.Harun Nasution ada tiga aliran filsafat yaitu:
i.
Aliran
naturalisme
Aliran
naturalisme berintikan spekulasi mungkin mempercayai tidak adanya Tuhan. Bila
mempercayai adanya Tuhan maka Tuhan ada dan jika tidak mempercaya adanya Tuhan
maka Tuhan tidak ada hanya natur.
ii.
Aliran
intelektualisme
Dasar dari
aliran ini adalah akal dan logika. Manusia mengutamakan akal untuk berpikir.
Mana yang benar berarti itu baik dan
jika mana yang salah berarti itu tidak baik atau bias dikatakan buruk.
iii.
Aliran gabungan
Dasar aliran ini adalah gaib
dan akal. Artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan,percaya aanya Tuhan sebagai
dasar keyakinan.sedangkan akal sebagai dasar kebudayaan,yang menentukan benar
tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik secara logika
berpikir maupun sebagai rasa hati nurani. Jadi apa yang benar menurut
logikaberpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.
0 komentar:
Posting Komentar