Menjadi Sarjana yang Membumi

Setelah lulus dari sekolah menengah pasti sudah menjadi sebuah harapan bagi semua orang untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. Merupakan kebanggan tersediri apabila kita bisa memasuki perguruan tinggi negeri ataupun swasta favorit. Nyatanya kebangaan masuk sebuah perguruan tinggi saat ini bukan dimanfaatkan sebaik-baiknya justru sekarang banyak di antar mahasiswa-mahasiswa yang bermain-main, tidak serius dengan kuliah yang ditempuh dan dipilih oleh dirinya sendiri.Padahal jika kita melihat jauh di luar sana begitu banyak orang yang menginginkan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tapi terkendala oleh banyak hal.

Kini banyak mahasiswa yang telah lulus menjadi sarjana namun tidak bisa menjadi “Sarjana yang Membumi”. Sebelum kita bahas lebih lanjut, apa yang kalian ketahui tentang “Sarjana Membumi” ?

Menurut saya, Sarjana Membumi adalah seorang sarjana yang telah lulus dan dia bisa bermanfaat terutama di lingkungan sekitar. Bukan hanya sebagai pencari lapangan kerja tapi juga sebagai pencipta lapangan kerja. Menciptakan lapangan kerja yang dapat memberikan manfaat juga bagi lingkungan sekitar seperti banyaknya SDM (Sumber Daya Manusia) yang dibutuhkan. Untuk menjadi Seorang Sarjana Membumi haruslah memiliki wawasan, cita-cita yang ingin di capai secara jelas, dan memiliki komitmen yang baik untuk meningkatkan pembangunan bangsa kita sendiri. Bukan hanya mengambil untuk keuntungan saja tanpa ada bukti pengabdian terhadap bangsa kia sendiri.

Menjadi “Sarjana Membumi” tidaklah mudah harus dapat melakukan sepeti hal yang saya sebutkan diatas. Oleh karena itu apakah pantas seorang yang menempuh pendidikan perkuliahan begitu lama hanya untuk bermain-main saja pantas disebut “Sarjana Membumi” pada saat dia lulus?

Menurut saya tidak. Karena tidak mungkin seseorang yang hanya saat kuliahnya bermain-main dapat memberikan “sumbangsih” pada lingkungannya.  Banyak cara supaya kita bisa menjadi “Sarjana Membumi” asal kita yakin pada diri sendiri bahwa kita mampu, kita juga harus terus belajar, berinovasi dan menuangkan semua inovasi yang telah direncanakan dengan matang ke masyarakat lingkungan sekitar yang membutuhkan. Butuh kerja nyata untuk dapat menjadi “Sarjana Membumi”. Tidak hanya duduk menunggu orang menanyakan inovasi kita tapi kita harus aktif mengembangkannya.

Seorang “Sarjana Membumi” juga harus dapat berguna bagi bangsa dan negaranya dikemudian hari, dengan menggunakan keahlian dan kemampuannya maka bisa membangun negeri ini.

Selain itu seorang Sarjana yang Membumi harus bisa beadaptasi dimanapun dia berada karena dengan begitu dia bisa memberikan manfaat positif bagi orang-orang disekitarnya. Oleh karena  itu kita sebagai calon penguasa negeri ini tidak  boleh bermalas-malasan, kini  saatnya kita mengubah dan  membangun negeri kita  ini agar dapat makmur dan sejahtera.